KARTU KREDIT, TIRTO.ID, asuransi mobil murah, harga mobil terbaru, KECANTIKAN WANITA, kecantikan wanita, hosting, kartu kredit bca, kartu kredit mandiri, kartu kredit BNI, forex, SAHAM, FBS, kartu kredit mega, kartu kredit CIMB, traveloka, MATAHARI MALL, SHOPIFY.
Cerita ini dilansir dari situs negara tetangga, Malaysia. Tetapi tempat peristiwa tak dijelaskan, meskipun demikian kita ambillah hikmahnya saja dari peristiwa di bawah ini:
Kebiasaan penulis tunaikan shalat Jumat di satu dewan dekat tempat tinggal. Mengingat anak – anak masihlah libur sekolah, penulis itu ambillah peluang shalat di masjid yang agak jauh dengan tempat tinggal.
Hingga di masjid, seseorang pembicara Arab tengah mengemukakan ceramah memakai bahasa Inggris. Biasalah di negara orang putih, manfaat bhs Inggris.
Mendekati tahun baru 2011, jadi pembicara menyentuh gosip th. baru. Dia memperingatkan jamaah salat Jumat yang ada hingga tak lakukan beberapa hal yang dilarang Allah lantaran menyongsong tahun baru.
Pembicara mengambil cerita Nabi Daud serta cerita azab Allah ke atas bani Israel yang tidak mematuhi larangan Allah menangkap ikan pada hari Sabtu.
Penulis akan tidak bercerita cerita azab Allah ke atas bani Israel sebab banyak yang tahu cerita ini. Penulis bakal katakan kembali cerita benar yang dikisahkan oleh pembicara sebelumnya ia tutup ceramahnya.
Seseorang komando militer Turki beragama Islam memceritakan padanya satu momen yang dihadapi pada th. 1999 waktu malam menyongsong tahun baru.
Ketika itu, mereka ada di satu tempat untuk kursus militer. Saat malam itu, seseorang jenderal beragama Islam sudah membawa penari wanita untuk bikin presentasi pada tentara yang bikin kursus sebagai hiburan menyongsong th. baru.
Ada tentara Islam termasuk juga komando itu tak sepakat dengan aksi jenderal itu serta memperingatkan mengenai azab Allah.
Komando itu menyampaikan pada jenderal itu tambah baik mati menentang Israel dari mati ditimpa azab Allah lantaran lakukan hal maksiat.
Jenderal itu angkuh lantaran beliau yaitu ketua serta berkuasa. Dia menghina tentara Islam yang menyanggah jadi lebih kronis lagi ia sudah mengambil Al-Quran lantas menempatkannya ke lantai.
Jenderal itu lalu, menyuruh penari wanita menari diatas Al-Quran itu. Waktu penari itu mencapai serta menari diatas Al Quran, komando itu menyebutkan merasa ketakutan yang sangat begitu bakal berlangsung azab Allah di kelompok militer yang menyanggah.
Perasaan takut itu mengakibatkan mereka melarikan diri dari tempat sehubungan. Waktu mereka melarikan diri terdengar satu ledakan yang sangat kuat dari tempat maksiat itu.
Saat melihat ke tempat itu, sungguh mengagetkan mereka tempat itu telah tengelam ke bawah serta membuat daerah seperti kolam. Sejumlah 37 orang sudah lenyap terbenam dalam waktu relatif cepat. Tak lama sesudah peristiwa, pasukan penyelam sudah datang untuk mengambil mayat didalam kolam itu.
Sangat mengagetkan lagi, saat tim penyelam itu bercerita waktu mereka menyelam kedalam kolam itu. Semuanya mayat itu telah beralih muka jadi muka monyet serta babi. Berikut yang cerita benar yang dikisahkan pembicara itu. Walau demikian, ia tak memberi tahu dimana tempat itu.
Anggaplah cerita benar ini sebagai peringatan pada kita umat Islam agar tak lakukan hal yang dilarang Allah, hal yang bisa menghadirkan murka Allah.
WaAllahu ‘alam
Sumber: portalislamhariini.blogspot.com
0 Response to "Kisah 37 Penari Wanita yang Menginjak Al-Qur’an dan Ini Azab Yang Di Dapatnya....BACA DAN SHARE YA"
Posting Komentar